21/07/09

JOURNEY TO AMBARAWA1

The journey begaining from Surabaya at 17-July-2009. Iam and my friend promise to meet our campus (Airlangga University). We go to Stasion Pasar turi,ridden mini bus in from campus. The driven minibus is skilled but rought ratter. Break throught traffick lamp and with quickly. We reach heart sport ck...ck....ck but we enjoy and happy with the driven style. At 15.15 we are arivied in stasion pasar tur. I buy twoticked kertajaya train majors Surabaya-Jakarta.Ticked price Rp. 26.000, economic class.We don't hard image to Ambarawa,terminolgy Bonex. This inside train, we not to earn seat. But initially we join in someone, them is in the same boat. Brevity weget acquamted. Them we laughing together her inside train. In this train,many saller 'pedagang kaki lima'.The that to sell of any food and drinking. But mayority,this saller of instant food. At Lamongan about 17.00,the train is stopped in this stasion. Many person entry to train. The consequencesy the matter, iam and my friend must to standing up in train because we not to passes number of set. Hmmmm....I tired must be standing up, start in Lamongan to Semarang. Iam observase in many person the nearest,I to pay attention the behavior people. An iam take several conclusion: 1.Mayority them will to working in Jabodetabek.2. Mayority a work of saller food. 3.Mayority a graduate midle school. 4.Mayority to buy product water drinking and popmie. 5.There is oknum PJKA that to do sell of chairs emptys. At 21.15, we to go down in stasion Semarang. Wuih...... Alhamdulilah, we safety in this way. We search to food in outside stasion area. Hmmm..... Iam Hunggry, at least we are found is 'warung' road side. We eating pecel lele and drinking orenge could, hmm... delicious. The after eating we are search to mosquito, Pray and sleeping. Hoaaammm..... iam weak up exact to time is shubuh praying. We are preposition for those. After shubuh praying iam to bathe in bath room at mosquito area. The water is could, but with spirit 45 iam must to breath. Whooaaaa.... Iam fresh, My body to suffer full the spirit of adventure.Okey, lets beginto continued adventureto Ambarawa. oups..... iam forgot, my friend still slepin. Hey wake up,lets go to Ambarawa.

08/07/09

POLITIK DAGELAN DAN DAGELAN POLITK(Prespektif Pilpres 2009)

Hoaaaammmm,, wa pagi ini atau tepatnya jam 7.30 nanti Negara tercinta ini akan mengadakan sebuah gawe besar yaitu Pilpres. Sebuah ajang panggung pertunjukan baik intelektualitas, kreativitas dan tentu saja Humoritas. Karena saya masih punya ilmu sedikit dan ini hanya ajang untuk ngedobos apa yang ada dipikiran maka yang saya ngedoboskan adalah prespektif sudut pandang saya. Okey kita mulai sebuah politik dagelan dan dagelan politik. kita kupas dulu pasangan Capres dan cawapres Megawati-Prabowo. dengan sudut pandang visi dan misi beliau. Misi
• Menegakkan kedaulatan dan kepribadian bangsa yang bermartabat.
• Mewujudkan kesejahteraan sosial dengan memperkuat ekonomi kerakyatan.
• Menyelenggarakan pemerintahan yang tegas dan efektif.
dengan beberapa kebijakan di bidang ekonomi dan politiknya adalah: Kebijakan Fiskal yang Efektif, Kebijakan Moneter yang Mendorong Sektor Riil Serta Reformasi Arsitektur Finansial Global. bidang ketahanan negara Memperkuat Pertahanan Negara dan Kedaulatan Bangsa dan pembentukan Dewan Keamanan Nasional. Program sosial-politik: Penyederhanaan Partai Politik dan Efisiensi Pembuatan Kebijakan Publik, Otonomi Daerah yang Efektif dan Potensi Desa, Reformasi Birokrasi, Koordinasi Antar Sektor Demi Efektifitas Implementasi Kebijakan, Penegasan Politik Luar Negeri yang Bebas-Aktif dan lain-lain capek nulisnya. Visi dan misi Jusuf Kalla-Wiranto. VISI Pasangan Capres Cawapres Jusuf Kalla Wiranto 2009-2014: ‘INDONESIA YANG ADIL, MANDIRI DAN BERMANFAAT’. Misinya : Terciptanya ekonmi bangsa yang mandiri, mewujudkan pemerintah yang bersih dan mandiri, mewujudkan kesejahteraan sosial, ketahanan dan budaya, mewujudkan Negara yang dihormati negara lain. Visi dan Misi SBY-Boediono Visi: Mewujudkan Kesejahteraan rakyat, demokrasi, dan keadilan. Dengan misinya: Pembangunan ekonomi, peningkatan kesejahteraan rakyat, perbaikan tata kelola, penegakan pilar denokrasi, penegakan hukum, pembangunan yang inklusif dan masih banyak lagi. Yuk kita preteli masing-masing. Untuk Mega-Pro: ada seuatu yang menarik disini, kita flesh back kebelakang, bagaimana seorang jendral prabowo ikut dalam dewan keamanan nasional bentukan Soeharto, yang artinya ikut bertanggung jawab dalam penindasan rakyat kecil Indonesia. ini benar-benar lucu, di masa lalu simbol ini adalah manifesto dwifungsi abri, lah koq sekarang mau didirikan lagi. Mau mengulang sejarah? Megawati, benar-benar deh bagaimana beliau ikut andil dalam penjualan aset negara bank BCA dengan meninggalkan tagihan sebesar 5 Triliyun. ckk..cckkk gitu koq ngomong ekonomi kerakyatan ya. Atau mungkin ekonomi kerakyatan bagi rakyat besar. Benar-benar politik dagel. JK-Win: ambil dulu JK, masalah Blt dari dana utangan koq di banggakan, belum lagi mekanisme penyalurannya dan dampaknya. kita lihat short run policy hanya berguna dalam jangka sengat pendek, tidak ada nilai tambah kecuali hanya menambah konsumsi saja. Dengan begiru yang menikmati siapa? MNC dunk, Trickle down efect? Preketek. Wiranto, kita flesh back lagi, ia bersama Prabowo merupakan anggota Denm yang kasus penyelesaiannya gak jelas. Gitu mau memperbaiki hukum, hukum yang mana? kita dari dulu dihormati, tapi di hormati sebagai bangsa yang BODOH. ini lagi kelucuan dari JK-Win terciptanya perekonomian bangsa yang madiri, tetapi dalam kebijakannya lebih condong kepada MNC dan Cronoceconomic, bagaimana ini? apakah ini pertumjukan dagelan politik? SBY-Boed yang katanya hasil Istiharoh dalam memilih pasangan, Benar-benar lucu, padahal pengakuan Boediono dalam pidatonya beliau sudah diminta jauh-jauh hari diminta oleh SBY sebagai pasangan pendampingnya, lah ini sesuatu yang sangat lucu. berarti penunjukan boed ini sudah ia siapkan jau-jauh-jauh hari. SBY: kita tau dia sukses memprivatisasi Indosat yang akhirnya jadi polemik dengan temasek, tapi khasusnya berhenti di tengah jalan. Katanya mau memberantas korupsi, tapi mengapa KPK justru mau di bubarkan, sebuah guyonan yang sangat lucu. Perbaikan tata kelola perusahaan negara, apa mau di jual? Boediono, Fleshback lagi saat jaman mega ia sukses ikut andil dalam penjualan BCA dengan meninggalkan tunggakan 5 triliyun, kita lihat instrumen stabilitas moneter apa? penerbitan obligasi/ hutang dan penumpukan dana SBI. Apa ini katanya orang ekonomi aliran monoteriesme, pasti tau dunk S=I tapi apa S nya dibuat besar tapi I nya? O besar. ckk...ckkk...ckkkk benar-benar guyonan lagi. Dan masih banyak kelucuan-kelucuan lagi. Sebelum akhir ajang ngedobos pada saat ini, saya akan mengutip pernyataan michel chavilani. filsuf jaman renains, kira-kira begini SEORANG PENGUASA HARUS BISA MENCITRAKAN DIRINYA, BAIK ITU UNTUK TUJUAN BURUK DAN BAIK, SEORANG PANGERAN MENCITRAKAN KEDERMAWANAN DIRINYA AGAR RAKYAT PATUH TERHADAP DIRINYA, BELAJARLAH SIFAT DARI SINGA DAN RUBAH. wooww, sebuah intrik kekuasaan penghalalan segala cara. Ya..yaa, semoga para politisi kita yang lucu-lucu bisa membuat negara ini menjadi sebuah negara yang kuat bukan sebuah negara mainan SEMOGA. kritik, saran, hinaan dan cacian tetap saya tunggu. Untukmu Indonesia Kami generasi penerus akan selalu berusaha megharumkan namamu di manapun kami berada.

03/07/09

Tokoh-tokoh ekonomi 4

Surabaya habis di guyur hujan, benar-benar dingin malam ini. Gak ada kerjaan, mending ngedobos biar malam semakin asyik. Kita ngelanjutin ngedobosnya, dengan topik tokoh ekonomi, kali ini yang kita bahas adalah tokoh ekonomi besar mazhab phasiocrasy. LETS BEGAINING FROM MY WORLD. A.R.J Turgot dengan bukunya yang terkenal Reflexsions sur la formation et la distribution des richess(1766). Baron Jacques Turgot adalah pakar ekonomi yang terkenal dan berpengaruh pada mazhab Physiokrasi. Beliau adalah seorang ilmuwan di bidang falsafah, ekonomi dan sastra. Pembahasan sangat mendalam dan mencakup ilmu pengetahuan yang lebih luas dari pada ilmu ekonomi itu sendiri. Turgot menjabat sebagai menteri keuangan pada zaman raja Lois XVI, dan dalam kedudukannya beliau melakukan tindakan reformasi di bidang keuangan negara khususnya di bidang fiskal. Beberapa tindakannya yang lain adalah: perdagangan bebas pada komoditi gandum, meniadakan monopoli yang terjadi dan menghapuskan pajak serta restribusi yang menjadi beban atas produksi dan perdagangan. Sistem perpajakan disederhanakan dan di ganti dengan sistem pajak bumi. 1776 Turgot di pecat dari jabatannya, hal ini dikarenakan beliau menghadapi tantangan dari para bangsawanm saudagar dan tuan tanah atas kebijakan dan pemikirannya. Adapun pemikiran beliau adalah: 1. produk bersih yang diciptakan oleh penggarap tanah menjadi sumber satu-satunya yang bisa bisa memelihara kehidupan golongan masyarakat lainnya. Mereka yang bekerja pada sektor jasa dan Industri sebenarnya didukung oleh semacam subsidi dari penggarapan pertanian. 2. Munculnya masalah upah dan laba. Dalam kenyataannya, sebagian besar surplus itu jatuh(diknimati) pada pemilik tanah(land rent). Dan inilah yang menimbulkan akumulasi modal. Yang kemudian modal ini berkembang untuk industri dan sebagian untuk investasi di bidang pertanian. Tapi apa yang terjadi? investasi untuk industri semakin besar dan semakin berkurangnya investasi untuk pertanian. Ini yang menyebabkan para petani menjadi tertindas. Mazhab ini mengartikan paham suatu modal adalah: alat-alat produksi( modal tetap) yang diperlukan untuk menyediakan tanah guna produksi pertanian akan tanah guna produksi pertanian dan yang diperlukan untuk perawatan dan yang diperlukan untuk menyediakan perawatan tanah untuk merawat dan memperbaiki mutu tanah, agar hasil pertanian dapat dipertahankan dan di tingkatkan. Oleh karena itu Quesnay dan Turgot menganjurkan di berlakukannya hanya satu pajak tunggal yang berkaitan dengan land rent tadi. Kenapa? karena selama ini pajak yang dikenakan di negara Prancis hanya membebani alat-alat produksi yang tersedia bagi golongan petani produsen. Oleh sebab itu hanya surplus berupa hasil produksi bersilah yang secara logis dan wajar merupakan sumber perpajakan. Sistem pajak tunggal yang bersifat umum dan yang dipungut harus benar-benar proposional dalam perimbangannya dengan besar-kecilnya produk bersih yang dihasilkan oleh petani produsen. Dalam hubungan pemikiran diatas oleh Turgot, telah diungkapkan bahwa tingkat besar-kecilnya imbalan jasa bagi penggunaan tanah, yaitu tingkat sewa tanah berbeda-beda tergantung pada tingkat kesuburannya. Bahkan Turgot merumuskan suatu kecenderungan menurunya produksi pertanian atau yang terkenal dengan decreashing marginal return to scale. Hu, ngantuk udah dulu ya Ngedobosnya. Silakan kritik, cacian, makian , saran tetap saya tunggu. I LOVE MY COUNTRY and GLORY and GOSPEL Indonesian Republic