08/07/09

POLITIK DAGELAN DAN DAGELAN POLITK(Prespektif Pilpres 2009)

Hoaaaammmm,, wa pagi ini atau tepatnya jam 7.30 nanti Negara tercinta ini akan mengadakan sebuah gawe besar yaitu Pilpres. Sebuah ajang panggung pertunjukan baik intelektualitas, kreativitas dan tentu saja Humoritas. Karena saya masih punya ilmu sedikit dan ini hanya ajang untuk ngedobos apa yang ada dipikiran maka yang saya ngedoboskan adalah prespektif sudut pandang saya. Okey kita mulai sebuah politik dagelan dan dagelan politik. kita kupas dulu pasangan Capres dan cawapres Megawati-Prabowo. dengan sudut pandang visi dan misi beliau. Misi
• Menegakkan kedaulatan dan kepribadian bangsa yang bermartabat.
• Mewujudkan kesejahteraan sosial dengan memperkuat ekonomi kerakyatan.
• Menyelenggarakan pemerintahan yang tegas dan efektif.
dengan beberapa kebijakan di bidang ekonomi dan politiknya adalah: Kebijakan Fiskal yang Efektif, Kebijakan Moneter yang Mendorong Sektor Riil Serta Reformasi Arsitektur Finansial Global. bidang ketahanan negara Memperkuat Pertahanan Negara dan Kedaulatan Bangsa dan pembentukan Dewan Keamanan Nasional. Program sosial-politik: Penyederhanaan Partai Politik dan Efisiensi Pembuatan Kebijakan Publik, Otonomi Daerah yang Efektif dan Potensi Desa, Reformasi Birokrasi, Koordinasi Antar Sektor Demi Efektifitas Implementasi Kebijakan, Penegasan Politik Luar Negeri yang Bebas-Aktif dan lain-lain capek nulisnya. Visi dan misi Jusuf Kalla-Wiranto. VISI Pasangan Capres Cawapres Jusuf Kalla Wiranto 2009-2014: ‘INDONESIA YANG ADIL, MANDIRI DAN BERMANFAAT’. Misinya : Terciptanya ekonmi bangsa yang mandiri, mewujudkan pemerintah yang bersih dan mandiri, mewujudkan kesejahteraan sosial, ketahanan dan budaya, mewujudkan Negara yang dihormati negara lain. Visi dan Misi SBY-Boediono Visi: Mewujudkan Kesejahteraan rakyat, demokrasi, dan keadilan. Dengan misinya: Pembangunan ekonomi, peningkatan kesejahteraan rakyat, perbaikan tata kelola, penegakan pilar denokrasi, penegakan hukum, pembangunan yang inklusif dan masih banyak lagi. Yuk kita preteli masing-masing. Untuk Mega-Pro: ada seuatu yang menarik disini, kita flesh back kebelakang, bagaimana seorang jendral prabowo ikut dalam dewan keamanan nasional bentukan Soeharto, yang artinya ikut bertanggung jawab dalam penindasan rakyat kecil Indonesia. ini benar-benar lucu, di masa lalu simbol ini adalah manifesto dwifungsi abri, lah koq sekarang mau didirikan lagi. Mau mengulang sejarah? Megawati, benar-benar deh bagaimana beliau ikut andil dalam penjualan aset negara bank BCA dengan meninggalkan tagihan sebesar 5 Triliyun. ckk..cckkk gitu koq ngomong ekonomi kerakyatan ya. Atau mungkin ekonomi kerakyatan bagi rakyat besar. Benar-benar politik dagel. JK-Win: ambil dulu JK, masalah Blt dari dana utangan koq di banggakan, belum lagi mekanisme penyalurannya dan dampaknya. kita lihat short run policy hanya berguna dalam jangka sengat pendek, tidak ada nilai tambah kecuali hanya menambah konsumsi saja. Dengan begiru yang menikmati siapa? MNC dunk, Trickle down efect? Preketek. Wiranto, kita flesh back lagi, ia bersama Prabowo merupakan anggota Denm yang kasus penyelesaiannya gak jelas. Gitu mau memperbaiki hukum, hukum yang mana? kita dari dulu dihormati, tapi di hormati sebagai bangsa yang BODOH. ini lagi kelucuan dari JK-Win terciptanya perekonomian bangsa yang madiri, tetapi dalam kebijakannya lebih condong kepada MNC dan Cronoceconomic, bagaimana ini? apakah ini pertumjukan dagelan politik? SBY-Boed yang katanya hasil Istiharoh dalam memilih pasangan, Benar-benar lucu, padahal pengakuan Boediono dalam pidatonya beliau sudah diminta jauh-jauh hari diminta oleh SBY sebagai pasangan pendampingnya, lah ini sesuatu yang sangat lucu. berarti penunjukan boed ini sudah ia siapkan jau-jauh-jauh hari. SBY: kita tau dia sukses memprivatisasi Indosat yang akhirnya jadi polemik dengan temasek, tapi khasusnya berhenti di tengah jalan. Katanya mau memberantas korupsi, tapi mengapa KPK justru mau di bubarkan, sebuah guyonan yang sangat lucu. Perbaikan tata kelola perusahaan negara, apa mau di jual? Boediono, Fleshback lagi saat jaman mega ia sukses ikut andil dalam penjualan BCA dengan meninggalkan tunggakan 5 triliyun, kita lihat instrumen stabilitas moneter apa? penerbitan obligasi/ hutang dan penumpukan dana SBI. Apa ini katanya orang ekonomi aliran monoteriesme, pasti tau dunk S=I tapi apa S nya dibuat besar tapi I nya? O besar. ckk...ckkk...ckkkk benar-benar guyonan lagi. Dan masih banyak kelucuan-kelucuan lagi. Sebelum akhir ajang ngedobos pada saat ini, saya akan mengutip pernyataan michel chavilani. filsuf jaman renains, kira-kira begini SEORANG PENGUASA HARUS BISA MENCITRAKAN DIRINYA, BAIK ITU UNTUK TUJUAN BURUK DAN BAIK, SEORANG PANGERAN MENCITRAKAN KEDERMAWANAN DIRINYA AGAR RAKYAT PATUH TERHADAP DIRINYA, BELAJARLAH SIFAT DARI SINGA DAN RUBAH. wooww, sebuah intrik kekuasaan penghalalan segala cara. Ya..yaa, semoga para politisi kita yang lucu-lucu bisa membuat negara ini menjadi sebuah negara yang kuat bukan sebuah negara mainan SEMOGA. kritik, saran, hinaan dan cacian tetap saya tunggu. Untukmu Indonesia Kami generasi penerus akan selalu berusaha megharumkan namamu di manapun kami berada.

Tidak ada komentar: