23/04/09

Pentingnya menggunakan akal

Kita umat islam sering kali hanya menerima secara kontekstual dari apa yang kita baca. Seperti anak kecil yang disuapi oleh orang tuanya. tanpa banyak tanya atau mencari tahu apa, mengapa, bagaimana dan dimana. Padahal agama ini sangat-sangat-sangat menganjurkan untuk selalu menggunakan akal. Baik akal sehat maupun akal budi. beberapa dasar adanya penganjuran penggunaan akal, dari ulama-ulama besar antara lain: Hiduplah bersama Al-Quran, baik dengan cara menghafal, membaca, mendengarkan, maupun merenungkan. sebab ini obat yang mujarab untuk mengusir kesedihan dan kedukaan. (Dr Aidh Al Qami, La Tanzan). Thales pernah berkata bahwa hal yang paling sulit dalam hidup ini adalah mengenal diri sendiri. karena itu tidak mengherankan jika amat sedikit orang yang mengenal akan Tuhannya (Al Bayan). Jangan memandang kecil suatu kemaksiatan, tetapi lihatlah kebesaran Zat yang engkau melakukan kemaksiatan terhadap-Nya(Bilal bin Rabah). Rasakanlah kerendahan saat engkau rukuk dalam Shalat. karena engkau meletakan jiwamu pada asalnya, yakni tanah. Mengembalikan cabang kepokoknya, dengan cara bersujud ke tanah yang darinya engkau di ciptakan(Imam Al Ghazali). Sesungguhny tak seorangpun dilahirkan berilmu. Ilmu diperoleh dari belajar(Ibnu Mas'ud R.A).
Hikmah ilmu itu diletakkan dalam rasa lapar, sementara kemaksiatan dan kebodohan telah diletakkan dalam kekenyangan(Abd. Al-Qusyari-sufi). Orang alim yang berbuat dosa lebih berat siksanya, dibanding orang bodoh yang berbuat dosa(Mansyur Abdul Hakim). Budi pekerti luhur adalah sikap dermawan, menyingkirkan duri dijalan, dan seulas senyum diwajah.(Hasan Al-Basri). Engkau harus tahu bahwa bila duniamu terasa sempit, sebenarnya jiwamulah yang sempit, bukan dunianya.(Ar Rafi'i dalam wahyul Qalam). Aku mencitaimu karena agama yang ada padamu, jika kau hilangkan agama dalam dirmu, hilanglah cintaku padamu(Imam Nawawi). Hakikat orang-orang yang dipenjara ialah penjara setan dan hawa nafsunya(Ibn Taimiyyah). Semog bermanfaat. Kritik, saran, hinaan dan cacian, harap dikirimkan. Maju terus ilmu pengetahuan Indonesia

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Rasulullah SAW bersabda bahwa iblis akan mendatangi salah seorang di antara kita dan bertanya,"Siapa yang menciptakan ini?", "Siapa yang yang menciptakan itu?" dan seterusnya hingga tiba saatnya dia bertanya,"Siapa yang menciptkan Tuhanmu?". Ketika itu terjadi, berhentilah dan segera meminta perlindungan kepada Allah SWT.

Aq berharap kita semua termasuk hambaNya yang senantiasa menggunakan akal di jalan yang lurus, tak pernah terbelokkan oleh tipu daya iblis hingga kita wafat dalam kondisi khusnul khotimah.

Amiin...

Keep learning, Bro!