01/05/09

Tokoh-tokoh ekonomi 2

Setelah pada tulisan terdahulu telah menulis tentang tokoh-tokoh pemikir ekonomi pada zaman sebelum masehi. kita menginjak pada tahun-tahun masehi. antara abad-abad 1-5 Masehi terjadi sebuah kekosongan pemikiran ekonomi. baru pada tahun 570 masehi. Lahirlah sebuah pemikir besar tidak hanya di bidang ekonomi saja tapi juga berbagai bidang. Beliau adalah Rasulluah Saw, yang beberapa pemikiran pokoknya dalam perekonomian adalah : 1. Melarang adanya bunga/riba karena dinilai sangat merugikan kaum miskin. 2. Dilarang menjual barang dagangan selain di pasar karena akan menimbulkan sebuah distorsi harga dan asymetric information. 3. dilarang menipu dengan mengatakan bahwa barang dagangannya baik. 4. Bahwa harga sepenuhnya adalah hak Allah yang menetapkan atau kalau kata Smith yang dinamakan invisible hand/mekanisme pasar. Demikian Rasulullah Saw meletakkan dasar-dasar ekonomi yang sampai sekarang berlaku dan akan terus berlaku sampai akhir jaman. Setelah Rasulluah Saw terjadi kekosongan lagi dalam pemikiran ekonomi. Sampai pada tahun 1225 dimana lahirnya St Thomas dari Aquino. Pemikiran beliau mengatakan sebuah pemikiran yang hampir mirip dengan Rasulluah Saw. Bunga atas uang yang dipinjamkan pada umumnya dianggap tidak adil, tetapi jenis-jenis pendapat tertentu mengandung element-element bunga murni yang diterima. Menurut teori bunga kanomik dari kaum scholastik: dapat dibenarkan diterimanya bunga dengan alasan sebagai harga sewa, atas rumah atau kapal yang disebabkan pengganti atau dalam bahasa kerennya Damnum emergen(kerusakan atau kerugian yang diderita oleh pihak peminjam). dan menuntut Poenaconentionalis atau harga yang dipersoalkan adalah harga adil atau Justium pretium. Aegidus muris dari Thomas aquino mengatakan: dengan harga adil, suatu benda di artikan harga yang diminta tanpa menipu. Seilakan para pembaca memikirkan sendiri apakah bunga bermanfaat atau tidak dalam perekonomian???? Di tungu Kritik, cacian, saran, sanggahan. Karena ini merupakan ajang bebas mengungkapkan pendapat. Terimah kasih sampai jumpa ditulisan berikutnya.

Tidak ada komentar: